Operator dan Ekspresi Logika

 Operator dan Ekspresi Logika

How To Tekno

Beranda


Tekno & Sains


Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Operator Logika yang Biasa Digunakan di Pemrograman

How To Tekno

15 Maret 2022 17:41 WIB

·

waktu baca 3 menit

Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ilustrasi belajar jenis-jenis operator logika. Foto: Ben Griffiths via Unsplash

Ilustrasi belajar jenis-jenis operator logika. Foto: Ben Griffiths via Unsplash

ADVERTISEMENT


Setiap jenis-jenis operator logika memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Kamu akan menemukannya saat belajar pemrograman jenis-jenis PHP.


ADVERTISEMENT


Operator merupakan dasar dari sebuah bahasa pemrograman jenis apa pun. Saat membuat suatu program, akan ada banyak data yang diolah sehingga menghasilkan output.


Nantinya, operator dibutuhkan saat mengolah data yang memiliki peran sebagai simbol dari tanda baca. Secara umum, tujuan operator yaitu untuk membantu para programmer dalam mengoperasikan operand.


Sedangkan operator logika berfungsi untuk memeriksa kesamaan nilai dari dua data atau lebih. Operator logika juga difungsikan sebagai ekspresi yang dapat mengembalikan nilai bertipe Boolean.


Operator logika memiliki berbagai macam jenis dengan masing-masing simbolnya. Berikut ini adalah jenis jenis operator logika dasar secara lengkap.


Jenis-Jenis Operator Logika dalam PHP

Mengutip buku Buku Sakti Pemrograman Web Seri PHP karya Mundzir MF, bahwa operator logika digunakan untuk membandingkan dua kondisi logika, yaitu "True" artinya logika benar dan "False"artinya logika salah. Berikut yang merupakan jenis-jenis operator logika dasar yang digunakan adalah:


ADVERTISEMENT


1. AND dan &&


Operator AND dan && akan menghasilkan nilai logika benar yaitu "True" jika kedua operand bernilai benar.


2. OR dan ||


Operator || dan or akan menghasilkan nilai "True" jika salah satu operand bernilai benar.


3. XOR


Operator XOR akan menghasilkan nilai "TRUE" jika salah satu operand bernilai benar, namun tidak keduanya.


4. NOT


Operator NOT dengan simbol tanda baca seru (!), akan menghasilkan nilai "True" jika salah satu operand bernilai "False".


Contoh Pembuatan Operator Logika PHP

Ilustrasi belajar jenis-jenis operator logika. Foto: Peter Masełkowski via Unsplash

Ilustrasi belajar jenis-jenis operator logika. Foto: Peter Masełkowski via Unsplash

PHP (Hypertext Preprocessor) atau PHP adalah bahasa skrip yang digunakan untuk pengembangan web. Sintaksis umum pada pembuatan PHP adalah sebagai berikut:


<?php


echo "Halo dunia";


?>

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menu-Menu pada Pemrograman Scratch dan Fungsinya

Pemrograman A